Trump Akan Temui Raja Charles III: Prosesi Istana Buckingham

Ratu Elizabeth II telah menjadi tuan rumah untuk setiap kunjungan kenegaraan presiden AS sejak Presiden Truman hingga Biden, menunjukkan keahlian diplomasi yang luar biasa. Sikap tenang dan humorisnya membantu mengatasi momen canggung, seperti saat George W. Bush membuat kesalahan tentang kunjungan sejarah sang ratu ke AS. King Charles III, penerusnya, menghadapi tekanan diplomatik dengan gaya yang lebih santai namun tetap menghadapi ekspektasi tinggi.
Setiap detil dalam kunjungan itu, seperti jabat tangan, langkah, pandangan, atau pilihan busana, potensial menjadi meme internet. Trump sering menjadi sorotan karena kehadiran jabat tangan yang kuat atau komentar spontan di luar naskah pidato. Meskipun dibatasi protokol, kunjungan kenegaraan dimaksudkan untuk memperkuat hubungan dan aliansi antar negara. Media Inggris menggambarkan kunjungan Trump sebagai “serangan terhadap pesona kerajaan” dan acara basa-basi, namun Lord Simon McDonald menekankan bahwa kunjungan ini sebenarnya membawa agenda global yang serius.
Meskipun media dan publik tertarik dengan kemegahan upacara dan potensi kesalahan yang terjadi, yang membuat kunjungan semacam ini menarik dan mengundang perbincangan.

Source link